Tim penyidik Italia juga menemukan teori bahwa kapal senilai 390 juta poundsterling itu berlayar mendekati Pulau Giglio untuk menemui seorang petugas dari angkatan laut Italia yang bersahabat dengan sejumlah orang di Concordia. Laporan di Italia mengatakan, penyelidik sudah mengidentifikasi pria di pantai pulau itu dan ia akan diinvestigasi sebagai bagian dari penyelidikan atas insiden tersebut.
Agustus lalu, kapal ini juga sempat melewati pulau itu dengan membunyikan peluitnya. Hal itu membuat walikota setempat mengirim sebuah email ucapan selamat kepada kapten, yang telah memberikan semacam tontonan untuk wisatawan dan hiburan fantastis.
Jaksa menggambarkan, penanganan Schettino terhadap kapal pesiar itu sebagai tindakan yang tidak kompeten dan ia juga dipaksa untuk menyangkal klaim tambahan yang mengatakan ia meninggalkan kapal untuk menyelamatkan dirinya sendiri, setelah sebelumnya terlihat di bar dan bahkan meminta tim keamanan sebelum pergi.
Seluruh tuduhan itu sudah dibantah oleh pihak keluarganya. Hal ini pun membuat Schettino dijuluki sebagai Kapten Pengecut oleh beberapa korban yang marah. Satu pasangan, yang diketahui perwira militer Prancis Ophelie Gondelle dan perwira polisi David Du Pays, mengaku melihat kapten sudah berada di sekoci, yang ditutupi oleh selimut, jauh sebelum semua penumpang berhasil turun dari kapal.
Saat ditanya mengenai kapten yang meninggalkan kapal, senior jaksa Francesco Verusio mengatakan: "Dengan prihatin, saya harus mengkonfirmasi keadaan itu memang benar." Selain sang kapten, petugas Ciro Ambrosio juga ditangkap dan ditahan di Porto Santo Stefano di daratan Italia sebelum dipindahkan ke penjara. (JAY/MEL)
Sumber:Liputan6.com, Roma
No comments:
Post a Comment