Imran, WNI yang bekerja sebagai awak kapal pesiar Costa Concordia, sudah bergabung sejak 2004 di pelayaran Costa Cruiseline, perusanaan kapal pesiar berbendera Italia yang mengoperasikan 15 kapal pesiar. Dia berpindah-pindah dari kapal pesiar yang satu ke kapal lainnya.
Sebelumnya di Costa Serena, dan empat bulan bekerja di Costa Concordia. Kapal-kapal pesiar perusahaan ini berlayar ke berbagai benua.
Tujuan penumpang untuk bersenang-senang. Mereka berdatangan dari seluruh dunia. Saat kapal kandas, Imran menuturkan, ada dua orang Indonesia, pasangan suami istri. "Penumpang yang orang Indonesia ada dua orang, suami istri. Mereka itu sekarang ini tinggal di Belanda," ujar Imran sembari menyebut perusahaan kapal pesiar ini memasarkan tiket online.
Tahun lalu, kata dia, sepasang tokoh ternama asal Indonesia sempat menumpang Pesiar Costa Serena. "Kawan saya cerita, sempat bertemu Bambang, anaknya Pak Harto dengan istrinya ikut pesiar," ujar Imran.
Dia menegaskan orang dimaksud Bambang Trihatmojo bersama Mayangsari lah penumpang dimaksud.
Irman sempat bercerita tentang kemewahan fasilitas di kapal ini.
"Fasilitasnya memang betul-betul luxury class. Kalau hotel di Jakrta sekelas Hilton (sekarang Hotel Sultan). Di dalam kapal ada diskotek, tempat judi Casino, dan bar, semuanya kelas Eropa. Bar ada puluhan, teater besar sekali muat 4.000 orang, lift kapsul ada 4 jejer," katanya.
Fasiltias lainnya, kolam renang banyak sekali. Mulai kolam renang biasahingga renang Jacuzzi yaitu kolam berendam air panas. Ada juga spa, restoran, dan toko.
"Semuanya Italian style, serba Italia pokoknya," pungkasnya.
Sumber:TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA
Sunday, January 15, 2012
Bambang-Mayangsari Pernah Rasakan Kemewahan Costa Concordia
Home
Bambang-Mayangsari Pernah Rasakan Kemewahan Costa Concordia
Bambang-Mayangsari Pernah Rasakan Kemewahan Costa Concordia
Bambang-Mayangsari Pernah Rasakan Kemewahan Costa Concordia
Bambang-Mayangsari Pernah Rasakan Kemewahan Costa Concordia
No comments:
Post a Comment