• Breaking News

    Mengarungi Samudra

    Sunday, January 15, 2012

    KBRI Temui Manajemen Kapal Costa Concordila

    Juru Bicara Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) Michael Tene menyatakan, saat ini KBRI di Roma berencana menemui pihak perusahaan yang mempekerjakan para WNI di Kapal Costa Corcondila. KBRI akan membahasa mengeni nasib para WNI pascakecelakaan kapal tersebut.
    "Apakah mereka akan dipulangkan atau tidak ke Indonesia, nanti tergantung dari hasil pembahasan dengan pihak perusahaan tentunya. Termasuk soal pembayaran upah mereka dan sebagainya," ujar Tene kepada Liputan6.com, Senin (16/1).
    KBRI di Roma juga akan membantu pembuatan dokumen-dokumen para WNI yang hilang akibat kecelakaan kapal tersebut. "Mereka juga akan dibantu untuk dibuatkan dokumen-dokumen mereka yang hilang di kapal," jelas Tene.
    Kementrian Luar Negeri Indonesia memastikan 170 TKI/WNI yang bekerja bekerja di kapal pesiar Costa Concordia,  dipastikan selamat. Dua WNI yang dikabarkan mengalami luka-luka juga dinyatakan mulai membaik (baca: Seluruh WNI Kru Kapal Costa Concordila Selamat).
    Dua korban luka tersebut lanjut Tene, saat ini sudah menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di kota Grosseto, Italia. Dalam waktu dekat ini mereka diperkirakan sudah dapat kembali ke tempat tinggalnya.
    Sementara korban WNI yang selamat menurut Tene saat ini sudah berada di salah satu hotel di kota Grosseto. Menurutnya, para korban tersebut saat ini telah mendapatkan keperluan yang mereka butuhkan seperti makanan dan pakaian.
    Sebelumnya dikabarkan, pencarian korban kapal pesiar Costa Concordia yang karam di lepas Pantai Tuscany, Italia, terus dilakukan. Tim penyelamat berupaya menemukan sekitar 40 penumpang yang hilang dengan menyisiri kapal dan menyelam di lokasi perairan sekitar musibah kapal itu.
    Pada Ahad (15/1) waktu setempat, ditemukan orang penumpang asal Korea Selatan di kabin kapal. Selain menyisir badan kapal yang karam, anggota tim juga menyelam di perairan sekitar untuk mencari korban yang diduga tenggelam.
    Kecelakaan kapal pesiar itu menewaskan sedikitnya tiga orang dan  70 orang terluka. Korban tewas diperkirakan bertambah karena hingga kini sekitar 40 orang masih belum ditemukan sejak kapal karam.
    Insiden karamnya kapal pesiar ini diduga akibat menabrak karang di laut lepas Italia, Jumat (13/1) malam waktu setempat. Tabrakan mengakibatkan lambung kapal robek sebelum akhirnya kapal miring dan karam. Polisi Italia telah menahan kapten kapal nahas tersebut untuk dimintai keterangan.
    Kapal berbobot 14.500 ratus ton itu mengangkut sekitar 4.000 penumpang beserta awaknya. Costa Concordia berangkat dari pelabuhan dekat Roma dengan rute  Barcelona (Spanyol) hingga Marseille (Prancis). (ARI)

    Sumber: Liputan6.com, Jakarta

    No comments:

    CARI TIKET

    Beauty

    Travel